Secara logika, pada safe mode, OS hanya menggunakan driver ‘dasar”, sehingga asumsi masalah pada driver menjadi tidak valid. langkah berikutnya saya membuka penutup case dan mulai memainkan indra (cara klasik deteksi permasalahan hardware) dengan menyentuh beberapa chipset dan heatsink, dan hasilnya, heatsink VGA terasa seperti panci yang berisi air mendidih, wow, setelah dinyalakan, tampaklah akar permasalahan, kipas pada VGA tidak berputar (seret/macet), kalau sudah begini, INUL, alias install ulang bakal “ngga’ ngefek”…. sebagai catatan, komputer tsb merupakan komputer Game center dan memiliki jam kerja yang lumayan tinggi, dengan jam kerja yang tinggi, pelumas dalam dinamo lama kelamaan dapat mengering akibat suhu yang tinggi, terlebih pada fan HIS 4650 , dimana dinamo menempel langsung pada permukaan heatsink.
PROBLEM SOLVING
Langsung saja saya melepas dinamo kipas, dengan mencabut kabel power fan, dan 3 baut pengikat, lalu menyemprotkan pelumas melalui celah anatara kipas dan dinamo, agar merata, putar kipas dengan tangan, sekaligus untuk memastikan Fan sudah tidak macet lagi. sebenarnya pelumas yang benar adalah grease untuk plastik (seperti yang disertakan dalam TAMIYA/mini 4Wd) , namun grease ini agak sulit ditemui dipasaran, bila teman2 tidak memiliki pelumas khusus, bisa saja menggunakan minyak singer (mesin jahit) atau yang paling gampang ditemui yaitu minyak goreng, menggunakan anti karat (penetrant) seperti WD40 akan sia2 karena akan cepat mengering , dan masalah akan muncul kembali.
THE RESULT
Setelah terpasang, komputer saya nyalakan kembali, dan hasilnya so far so good, 5 jam nonstop tidak ada gejala layar blank. bagi yang mengalami masalah yang sama langkah di atas boleh dicoba boleh juga tidak (khusus bagi yang berduit banyak tinggal , lem biru, lempar beli baru ) hehehe….bagi yang punya permasalahan lain mengenai VGA, monggo ditanyakan lewat comment section dibawah, siapa tahu saya bisa bantu, tapi bukan berarti saya hebat lho, kita sama2 belajar dan sharing, ok?
