Sunday, April 17, 2011

HATI-HATI MEMBELI KOMPUTER RAKITAN MURAH

Sekedar informasi agar tidak terjebak dengan harga yang murah. Tingginya persaingan dalam bisnis jual beli komputer membuat distributor dan toko mengambil strategi dengan tag line “murah” pada produk yang mereka tawarkan. sayangnya, sebagian me-murahkan harga dengan di-iringi dengan memurahkan komponen di dalamnya. bagi konsumen yang tidak tahu dan kurang mengerti, hal ini bisa jadi menjadi jebakan dan akhirnya bila dihitung2 menjadi relatif mahal, berikut beberapa aspek yang menyebabkan turunnya harga pada komputer murah.


1. Komponen
A. Processor :
Pada paket penjualan terdapat 2 tipe processor, yakni Tray dan Box, secara fisik, sama saja, namun yang membedakan adalah paket penjualannya dan garansi. processor box dijual satu paket dengan fan processor original dan dikemas dalam box dengan harga lebih mahal, processor tray biasanya dijual tanpa fan  (processornya saja)  , pada processor AMD yang saya dapatkan, sudah terdapat fan yang mungkin sudah dipaketkan oleh distributor, namun tanpa box.processor tray hanya dijual untuk system builder dan dijual dalam kuantitas tertentu (partai).

Kekurangan dari processor tray yakni dari tidak adanya fan, sehingga, terkadang para penjual memberi fan merek non original yang kualitas pendinginannya kurang baik, hal tersebut dapat mengakibatkan pendinginan yang kurang maksimal, sehingga processor sering bekerja pada suhu tinggi, yang lama kelamaan (kemungkinan) dapat mengakibatkan kerusakan permanen pada CPU tersebut. saya  sudah pernah menemukan 2 processor tray yang rusak dan belum pernah menemukan processor box yang mengalami kerusakan.

B. Kompone internal yang lainnya (mobo, ram dsb)
strategi dengan menurunkan spek (kapasitas RAM, HDD) dan merupakan jurus yang bisa dibilang “halal” dan umum dilakukan, oleh sebab itu, konsultasi dan kustomisasi lebih di anjurkan apabila ingin sistem yang dibeli, sesuai dengan yang diharapkan.

C. Case&PSU
 Boleh dibilang 70 persen case+powersupply (paket) yang beredar di indonesia “kurang layak” karena standar mutu-nya jauh  dari yang di anjurkan oleh manufaktur komponen. sebagai  contoh, case merek sim*******, dengan harga 300rb, sudah mendapatkan case beserta PSU, bandingkan saja dengan case berkualitas macam cooler master,produk yang termurah berada di kisaran 500rb tanpa PSU. sedangkan PSU-nya saja, yang berkualitas minimal 300ribu (oem; tanpa keemasan).

Dimana letak kerugian menggunakan PSU murah?, tentu saja pada kualitas output tegangan yang tidak stabil dan daya yang rendah,  hal ini tentu saja berdampak pada pendeknya umur komponen karena harus bekerja dengan voltase yang tidak stabil, selain itu, daya yang rendah juga berpotensi tinggi mengakibatkan kerusakan bila disandingkan dengan komponen high end, yang pada umumnya membutuhkan daya yang tinggi,  kerusakan komponen tersebut akan terjadi bila PSU tidak mampu mnyediakan daya yang cukup, gejalanya biasanya ditandai dengan restart pada komputer secara tiba2.


2. Accesories

Meskipun masih menyertakan bonus dalam paket penjualan, karena harus menekan harga, toko biasanya memberikan accesories dan periferal bermutu rendah, misalnya penggunaan keyboard dan mouse “murahan” .

Secara ekonomi, membeli periferal bermerek dengan mutu tinggi lebih di anjurkan daripada membeli yang murah dengan mutu rendah, karena biasanya, harga dan kualitas produk abal2 tidak sebanding, ambil saja contoh perbandingan keyboard logitech dengan merek china yang murah, harga Logitech bisa 2x lipat lebih mahal, namun umur pakai cenderung jauh lebih lama, dari pengalaman saya, merek china tidak ada yg pernah  bertahan lebih dari 2 tahun, namun mouse logitech yang saya pakai dari th 2003 hingga 2009 tidak ada kerusakan, hanya slider pad dibawahnya saja yang terlepas.

3. Merek

Selain dari beberapa hal tadi, beberapa toko komputer mulai mengganti komponen berstandar dengan menggunakan merek2 perangkat yang murah. secara kualitas tidak semua jelek, ada pula merek branded tapi ditujukan untuk segmen ekonomis, beberapa mother board murah yang saya temui dijual dengan keemasan yang terkesan seadanya. disamping itu mother board murah ini pada umumnya minim fitur, jangan heran bila dipasaran mulai bertaburan merek2 yang kurang di kenal.

4. Onboard Periferal

Beberapa produsen motherboard memproduksi motherboard yang sudah termasuk processor, tipikal processor tersebut biasanya rendah daya dan memiliki kinerja yang “pas-pasan”, ada pula yang memiliki kinerja yang lumayan tinggi, namun sebenarnya bila dibandingkan dengan membeli board dengan processor terpisah, maka harganya akan lebih murah bila membeli sistem dengan processor terpisah dan juga memiliki kinerja lebih tinggi.

Sekian tulisan kali ini untuk membayar beberapa hari yang sudah “bolong” hehehe,…semoga bermanfaat ;)

No comments:

Post a Comment